Minggu, 03 April 2016

Nadya Hutagalung








 Nadya Hutagalung











Name : Nadya Yuti Hutagalung
Birth Of Date : Sydney, 28 Juli 1974
Height : 175 cm
Weight : 51 kg
Skin : White
Hair : Black
Star : Leo
Religion : Budha
Hobby : Masak, Melukis, Membaca
Base : Singapura
Parent : Marihut Hutagalung
Instagram : @NadyaHutagalung
Twitter : @Nadya_HutaGalng






Nadya Hutagalung
Super Model keturunan Batak Australia ini mengawali karirnya sebagai model profesional sejak usianya menginjak 12 tahun, Nadya tidak memulai karir modellingnya ditanah air melainkan di Tokyo-Jepang, disana Nadya telah banyak bekerja sama dengan banyak designer dan fotografer kenamaan baik lokal maupun internasional, wajahnya sering kali wara-wiri tampil di halaman depan majalah-majalah mode terkemuka di Asia dan Australia.
Nadya juga telah banyak berjalan pada panggung-panggung runway fashion show untuk mempresentasikan karya designer dan brand-brand lokal maupun internasional di Jepang. Karir Nadya sangat berkembang saat di Jepang bahkan namanya masuk dalam jajaran Super Model Papan Atas tidak hanya di Asia tetapi Dunia.
















Nadya mulai dikenal luas masyarakat Asia tak terkecuali di Indonesia yaitu saat sosoknya terpilih sebagai VJ (Video Jokie) di salah satu saluran Musik Televisi pertama di Asia yaitu MTV Asia yang mulai mengudara di Singapura pada tahun 1995.
Nadya adalah salah satu dari VJ MTV Asia angkatan pertama yang mendapat kontrak kerja dengan MTV Chanel bersamaan juga dengan terpilihnya Presenter Top Indonesia Sarah Sechan sebagai salah satu dari VJ MTV Asia angkatan pertama pada saat itu.

Sejak terpilihnya Nadya sebagai VJ MTV Asia nama Nadya Hutagalung banyak dibicarakan masyarakat di Indonesia dirinya banyak mencuri perhatian lewat pembawaannya yang dinamis dan elegan, Nadya pun seketika menjadi Idola Anak Muda dieara 90’an bahkan hingga detik ini tak hanya di Indonesia tetapi di seluruh Asia. Tak hanya itu saja di Indonesia selain laris sebagai model Nadya juga mendapatkan banyak tawaran untuk menjadi Host, aktor dan juga bintang iklan untuk berbagai macam produk komersil kenamaan seperti produk-produk kecantikan, makanan dan properti salah satu yang paling melekat dimasyarakat Indonesia adalah saat dirinya terpilih sebagai bintang Iklan Sabun Mandi Lux pada tahun 1997 bersama bintang-bintang Indonesia paling bersinar saat itu seperti Tamara Bleszynski, Desy Ratnasari dan Vira Yuniar.
Perlu diketahui bahwa wanita-wanita yang terpilih sebagai bintang Iklan Lux adalah Wanita yang mempunyai Image Super Bintang, prestasi dibidangnya dan mempunyai reputasi baik sebagai publik figur di mata masyarakat luas. 
Nadya juga sering kali tampil sebagai Host di acara-acara penghargaan pertelevisian Indonesia, menjadi bintang tamu pada acara-acara talkshow TV Indonesia dan Nadya juga sempat bermain dalam sinetron Dunia D pada tahun 2003 lalu Di tanah air .












Sosok Nadya juga dikenal sebagai Model yang memiliki begitu banyak prestasi dirinya pernah memenangkan kategori Best Light Entertaiment Presenter Award di Asia Television Award pada tahun 1997, Nadya juga pernah Dinobatkan sebagai salah satu Asia’s Leading Trendmakers oleh Asiasweek Magazine bersama Dalai Lama, Michelle Yeoh, dan Chow Yun Fatt, berkat kemampuannya mengispirasi banyak orang. Nadya pernah dinobatkan sebagai Showtime Personality Of The Year oleh Singapore’s News Paper dan Nadya juga sempat dinobatkan sebagai Singapore’s Gorgeous Woman oleh pembaca Female Magazine.














Berkat kesuksesannya di dunia Modelling, Hosting, dan Bisnis Nadya mempunyai satu pencapaian besar yang membuatnya semakin dikenal luas di dunia Internasional, itu tak lain saat Nadya berhasil terpilih Menjadi Host sekaligus Juri pada ajang kompetisi pencarian Top Model Se Asia-Pasifik yaitu Asia's Next Top Model, AsiaNTM sendiri merupakan Frin chise dari program reality show televisi yang sukses di Amerika Serikat yaitu America’s Next Top Model, Acara tersebut diproduseri oleh Super Model Dunia Tyra Banks. Disana Nadya hadir Sebagai Host Sekaligus Gugdes pada Asia’s Next Top Model cycle 1 dan cycle 2 pada tahun 2013 dan 2014 tetapi pada pertengahan 2015 Nadya mengumumkan bahwa dirinya tidak lagi terlibat pada AsiaNTM cycle 3 yang ia umumkan secara resmi via official acount twitternya @Nadya_HutaGalng bahwa dirinya tidak akan terlibat sebagai host dan gudges pada AsiaNTM cycle 3, posisi Nadya digantikan oleh sosok Internasional Model yang juga seorang Entrpeneur asal Filiphina yaitu Gorgina Wilson pada Asia’s Next Top Model cycle 3. Itu berarti Nadya Hutagalung berhasil menempatkan namanya sebagai Super Model Asia dan keturunan Indonesia pertama yang berhasil dipilih sebagai Host sekaligus Juri Utama pada AsiaNTM untuk 2 Musim berturut-turut.

Dan Majalah Elle menganugerahkan Nadya sebagai The Best Host Television berkat eksistensi Nadya dalam dunia Hosting di industri pertelevisian dalam jangka waktu yang lama. 














Seperti yang kita tahu bahwa sejak lama Nadya menetap di Singapura bersama sang Suami Desmond Koh Pria yang mempersuntingnya pada desember 2006, Di Uma Ubud, Bali, Indonesia. Desmond adalah Seorang Mantan Atlet Renang Nasional di Singapura dan mereka dikaruniai 1 orang anak perempuan Nyla, Nadya juga membawa 2 anak dari pernikahan sebelumnya Tyrone (1994) dan Fynn (2003) untuk menetap di Singapura.

Nadya juga dikenal sebagai entrepreneur dirinya sempat meluncurkan produk perhiasan miliknya yang diberi label OSEL yang mempunyai arti Cahaya Jernih tapi bisnisnya tersebut ia tutup pada tahun 2007 lalu dikarenakan kesibukannya mengurus gerakan yang berwawasan Kepedulian akan kelangsungan hidup gajah yaitu Let Elephants Be Elephants.














Ya karena sebagai Super Model Dunia Nadya tidak hanya aktif di dunia Modelling saja Nadya juga dikenal sebagai Aktivis Lingkungan yang begitu konsern dan peduli terhadap isu-isu lingkungan di dunia, Nadya diketahui Aktif dalam berbagai kegiatan yang mengkampanyekan pelestarian lingkungan dan green Lifestyle, Nadya mendirikan Portal Green Kampoeng (on www.greenkampoeng.org) sebuah portal yang untuk pertama kalinya menjabarkan tentang pembangunan kompleks perumahan yang ramah lingkungan untuk menyebarkan rasa cinta terhadap lingkungan. Tak hanya itu Nadya juga menjadi dewan sekolah berwawasan lingkungan The Green School di Bali-Indonesia, yang saat ini Sudah Medunia. The Green School merupakan sebuah lingkungan atau tempat pendidikan dengan nilai holistik yang relevan dan Green Lifestyle, disekolah ini kita akan menemukan kearifan kompleks sekolah berwawasan lingkungan seperti penggunaan bambu sebagai bahan untuk membangun ruang kelas mereka, kincir angin sebagai pendingin udara, dan sebagai sumber tenaga listrik di sekolah ini memanfaatkan bio gas, Sawdust Hot Water, Cooking System, a hydro-powered vortex generator,  dan pastinya penggunaan solar panel untuk mendukung ketersediaan sumber penerangan, dan yang harus diketahui bahwa The Green School ini mempunyai lahan yang cukup luas, karena dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti Gym, Cafe, Kantor,  tambak udang, Assembly Space, faculty housing, peternakan hewan sapi, arena olahraga, Laboratorium, perpustakaan sampai perkebunan organik. Dan berkat gagasan penuhnya terhadap lingkungan dan alam The Green School  dinobatkan sebagai The Greenest School On Earth Oleh Green Building Council di Amerika. Mengaggumkan bukan?

Nadya merupakan Duta Besar World Wildlife Funds Earth Hour di Singapura. Dan Di Singapura Nadya Membangun hunian dengan gaya Ecco House rumah yang berorientasi pada lingkungan, Nadya memang menerapkan kehidupan yang ramah lingkungan pada semua aspek kehidupannya sehari-hari, Nadya juga sangat sederhana semisal dalam menata rumahnya Nadya memilih properti yang berumur 15-40 tahun Nadya mengaku lebih suka memperbaiki barang-barang dirumahnya ketimbang membeli barang baru.
Untuk design bagian dalam rumahnya Nadya dan Sang suami sengaja mendesain sedemikian rupa agar bisa menerapkan dan mencerminkan gaya hidup hijau sehingga tidak perlu menggunakan AC di siang maupun malam hari meski ia memasang instalasi AC dirumahnya, tidak perlu menyalakan lampu disiang hari, halaman rumah yang dimaksimakan untuk taman yang ditanami berbagai macam tanaman dan sayuran bahkan Nadya menjadikan Rumah nya sebagai kantor agar bisa menghabiskan banyak waktu dengan keluarga kecilnya itu, Nadya Juga sangat ahli memasak sehari-hari dirinya memasak sendiri makanan untuk keluarganya, sebagai seorang Vegetarian Nadya mahir mengolah masakan vegetarian sehingga menyerupai masakan yang asalnya mengandung bahan hewani seperti burger ataupun pasta dengan rasa dan tampilan yang menyerupai masakan dengan bahan hewani alhasil Nyla sang anak meniru gaya hidup vegetariannya sedangkan 2 anak laki-lakinya menjadi vegetarian didalam rumah dan memakan apa saja saat mereka diluar rumah, Nadya juga sangat jarang membeli tas terlebih dengan merk-merk kenamaan dunia dirinya sangat menghindari membeli tas berbahan kulit, begitupun untuk busana pakaiannya dikeseharian Nadya menyukai style klasik agar bisa dikenakan bertahun tahun dan bahkan setiap koleksi sepatu dan tasnya yang sudah tidak terpakai tetap ia simpan untuk diberikan kepada Sang Anak Nyla kelak. Nadya juga selalu membawa sedotan plastik di dalam tas bawaannya agar bisa mengurangi penggunaan sedotan plastik sekali pakai, dan juga selalu membawa tas ramah lingkungan miliknya saat akan berbelanja untuk mengurangi pemakaian plastik.

Berkat Kiprahnya Sebagai Super Model International, Publik Figur, dan Aktivis Lingkungan ini Nadya sempat mendapatkan perhatian dari salah satu stasius televisi berita dunia yaitu CNN International dengan menyebut Nadya sebagai Singapore's Top 20 Most Influential People yang berhasil memberi Inspirasi dan contoh baik kepada semua orang.














Saat ini Nadya juga sedang disibukan dengan aktifitas mengkampanyekan pelestarian hewan gajah dirinya tergerak untuk mengkampanyekan ini saat melihat gajah-gajah mati diburu hanya untuk diambil gadingnya saja sedangkan populasi gajah didunia semakin hari semakin menurun, ia ingin memberitahukan kepada semua orang bahwa gajah akan punah bila ini terus berlangsung, dan kita semua harus berpartisipasi demi untuk membentuk lingkungan alam yang sehat dan memperdulikan nilai nilai kepedulian terhadap alam dengan tidak memburu gajah secara ilegal, tidak membeli produk-produk bermaterial yang bersumber dari hewan, dan masih banyak lagi. 

Dan berkat Kontibusi serta konsistensinya dalam menyuarakan pelestarian lingkungan dan Green Lifestyle Nadya pada tahun 2015 lalu namanya berhasil masuk nominasi The International Green Awards dalam kategory Most Responsible Celebrity bersama sederetan publik figur kenamaan Dunia lainnya seperti George Clooney, Penelope Cruz, Robert Redford hingga Vivianne Westwood.
Sepertinya tidak ada alasan untuk siapa saja khususnya generasi muda Indonesia untuk menjadikan sosok Nadya sebagai panutan dan Inspirasi. 














For your information Nadya tidak pernah suka pergi ke pesta dirinya lebih suka dirumah untuk beraktifitas dan melakukan hal yang sangat ia gemari yaitu membaca, Nadya hanya pergi ke pesta untuk acara-acara amal, dan siapa sangka bahwa Nadya juga tidak pernah memakai riasan berlebih dikeseharian, dan sebagai penganut agama Budha Nadya juga dinilai sebagai sosok yang sangat religius. 

Nadya juga pernah 2 kali menjadi brand Ambassador dari label perhiasan Internasional Frank & Co, dirinya menerima kembali tawaran kerja sama dengan brand perhiasan asal Indonesia tersebut sebagai Ikon mereka dikarenakan brand Frank & Co menurut Nadya berbeda dengan brand-brand perhiasan lainnya yang mengambil material perhiasan mereka dari daerah konflik, brand Frank & Co ternyata jauh dari itu semua.
Bisa dibayangkan begitu piqihnya Nadya memilih brand untuk menjadikannya Brand Ambassador pun harus dilihat latar sumbernya, apakah berpihak kepada alam atau tidak, patut diapresiasi besar.
We are so proud of you Nadya.



















Source
https://www.google.co.id/

https://www.youtube.com/

Tidak ada komentar: